Komunikasi Massa Penyiaran

Foto: static-p4.fotolia.com
Dalam sebuah media massa, ada 2 syarat agar informasi membuat khalayak banyak tertarik dan berminat (public interest), yaitu:
- Public Necessity (Kebutuhan Publik)
Sebagai orang media, dalam membuat program, bukan karena suka atau tidak, tetapi berdasarkan kebutuhan khalayak ramai (minat publik). Hal ini berkaitan dengan fungsi media massa.
Dari sebuah media massa, biasanya masyarakat membutuhkan:- Informasi
- Hiburan
- Edukasi
- Public Convenience (Rasa Nyaman Publik)
Masyarakat juga mencari rasa nyaman ketika berhubungan dengan media. Ketika mereka merasa nyaman, kecenderungannya mereka akan menyukai program media massa bersangkutan. Sehingga, rasa nyaman publik diperlukan dalam membuat sebuah media.
Sebuah media yang baik, adalah mereka yang memenuhi 2 syarat berikut:
- Good Source of Information
Bisnis media adalah bisnis mengenai kredibilitas atau kepercayaan yang ditujukan kepada khalayak, pemasang iklan, dan regulator. Semakin terpercaya, semakin baik sebuah media. - Good Production
Mensyaratkan pengemasan produk yang berbeda. Misalnya, dalam media elektronik seperti radio dan televisi, kualitas siaran harus bagus. Selain itu, program yang dibuat, harus unik dan menarik. Salah satu media massa yang kurang diminati publik adalah TVRI karena kualitas produk yang kurang baik.

Foto: newparameter.com
Lembaga penyiaran disebut sebagai pilar kelima setelah keempat pilar lainnya dalam sistem demokrasi: eksekutif, legislatif, yudikatif, dan pers. Pers, asosiasinya adalah media cetak, berfungsi sebagai anjing pengawas (watch dog) dalam sistem demokrasi sebuah negara.
Adapun, ciri-ciri komunikasi massa menurut Effendy (1978: 11-13), adalah sebagai berikut:
- Komunikasi massa bersifat umum. Bukan untuk orang per orang, tetapi untuk semua orang. Ciri khas lainnya, melayani kepentingan semua orang.
- Komunikasi bersifat heterogen.
- Komunikasi (cenderung) berlangsung satu arah. Ke depannya, komunikasi akan berlangsung dua arah, bahkan multi arah.
- Komunikatornya adalah suatu lembaga atau badan penyiaran. Di Indonesia sendiri, ada 4 lembaga penyiaran, yaitu:
- Lembaga Penyiaran Komersial atau swasta. Contohnya perusahaan televisi seperti RCTI, SCTV, Trans TV, dan TV One. Kebanyakan, lembaga ini berbentuk PT.
- Lembaga Penyiaran Publik. Contohnya di Indonesia adalah TVRI.
- Lembaga Penyiaran Komunitas. Biasanya berbentuk yayasan atau perhimpunan. Produknya biasanya radio komunitas.
- Lembaga Penyiaran Berlangganan. Contohnya televisi kabel seperti StarVision dan IndoVision.
- Media massa mengandung keserempakan dan simultan.
Perbandingan karakteristik media massa, dipaparkan dalam tabel berikut:
No. | Kriteria | Cetak | Audio | Audio-Visual |
1. | Tampilan | Visual | Audal / Auditif (Dikonsumsi Telinga) | Audio / Visual (Gambar Bergerak) |
2. | Kekuatan / Penguasaan Ruang | Tidak mampu menembus dimensi waktu | Mampu menembus dimensi ruang dan waktu | Mampu menembus dimensi ruang dan waktu |
3. | Tingkat Aktualitas | Tertunda (satu hari) | Tinggi | Tinggi |
4. | Feedback / Interaksi Publik | Tertunda | Langsung / Interaktif | Langsung / Interaktif |
5. | Operasionalisasi | Cukup Kompleks, Sirkulasi, Berhubungan dengan percetakan | Sederhana / Simpel | Kompleks, Stasiun pemancar di berbagai tempat |
6. | Organisasi Media | Cukup Kompleks | Sederhana / Simpel | Kompleks (dari announcer, lighting, hingga juru rias) |
7. | Daya Jangkau | Internasional, Nasional, Regional, Lokal | Internasional, Nasional, Regional, Lokal | Internasional, Nasional, Regional, Lokal |
8. | Kapitalisasi Modal | ++ | + | +++ |
9. | Mekanisasi Perangkat | Perangkat Cetak | Pemancar, Stasiun Relay | Pemancar, Stasiun Relay |
10. | Durasi / Batasan / Waktu | Harian, Dwi Mingguan, Mingguan, Bulanan, dll | Pemancar, Stasiun Relay | Pemancar, Stasiun Relay |
11. | Hubungan dengan Publik / Jarak dengan Konsumen | Tak Langsung | Tingkat Keakraban Tinggi | Tingkat Keakraban Tinggi |
12. | Fokus Terhadap Format | Cukup segmented, tetapi belum mampu membangun komunitas yang loyal | Segmented dan sangat spesifik, mampu membangun komunitas yang loyal | Belum sepenuhnya segmented dan spesifik |
13. | Tuntutan Konsentrasi | Tinggi | Rendah, Selintas | Tinggi |
14. | Lain-Lain | Pengulangan | Tidak Mungkin Diulang | Tidak Mungkin Diulang |
Sedangkan, karakteristik media radio siaran, ditunjukan pada tabel berikut:
No. | Keunggulan | Kekurangan |
1. | Langsung
|
Auditif
|
2. | Daya Tembus
|
Mengandung gangguan
|
3. | Daya Tarik => perpaduan penyajian informasi dengan hiburan secara apik dan menarik | |
4. | Fleksibel => acara yang sudah diprogram dapat segera diganti dengan program yang lebih aktual dan menarik | |
5. | Akrab => seolah-olah penyiar berada di hadapan atau samping pendengarnya | |
6. | Simpel / Sederhana => lebih murah dan murah pengoperasiannya |
Spektrum Frekuensi Radio
Spektrum frekuensi radio adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi yang lebih rendah dari 3 ribu Ghz yang merambat di ruang udara dan ruang angkasa tanpa sarana penghantar buatan yang merupakan ranah publik dan sumber daya langka (pasal 1 ayat 2, RUU peyiaran).

Foto: mesastate.edu
Spektrum frekuensi radio sendiri ada 2 jenis, yaitu:
- Amplitude Modulation (AM), merupakan gelombang radio yang dipantulkan antara ionosfer dan bumi.
- Frequency Modulation (FM), merupakan gelombang radio yang datar dan bergantung pada kondisi alam atau bentuk permukaan bumi.
Spektrum frekuensi diatur oleh pemerintah karena telah masuk ranah publik. Pengaturan ini salah satunya dituangkan pada peraturan pemerintah terkait penyiaran dan transmisi gelombang radio.
Adapun prinsip kerja radio siaran, adalah sebagai berikut:
- Radio Pemancar
Informasi dalam bentuk sinyal audio dimodulasikan pada sinyal pembawa (carrier) frekuensi radio melalui antena. Frekuensi radio dipancarkan dalam bentuk gelombang elektromagnetik. - Radio Penerima
Pancaran gelombang elektromagnetik ditangkap oleh antena radio penerima dan dimodulasikan (dipisahkan dari sinyal pembawanya). Informasi audio diperkuat dan diubah menjadi suara akustik oleh speaker sehingga dapat diindera oleh telinga manusia.
Leave a Reply